Lilypie First Birthday tickers

Friday, April 30, 2010

Review: Beskap @ Danar Boutique

Sabtu lalu adalah hari yang benar-benar melelahkan untuk saya dan si-mas. Karena hari itu kami sudah ditugaskan oleh sang mama camer untuk mengambil jahitan di Danar Boutique, tapi di hari yg sama mama'ku juga mau pergi ada undangan, alhasil mau-gak-mau saya dan si-mas pergi dengan mengajak salah satu adik bungsu (saya masih punya adik bungsu berusia 3tahun, dan kembar!).

Tujuan pertama ke Danar Boutique di Pasar Sunan Giri (dekat QZM), mengambil pesanan jahitan beskap para papa-papa dan beskap akad si-mas yang katanya sih udah jadi ^^ Yuhuuuw, dibawah ini ada fotonya si-mas yg lagi mencoba beskapnya papa (klo beskap akadnya si-mas masih off the record). Secara kualitas jahitan saya kasih nilai 7, sebenarnya bagus semuanya rapi, payetnya detail, tapi kok kancingnya dikasih kancing murahan yang biasa untuk kemeja kantoran. Jadi merusak estetika (halaaaah....) Ketika saya tanyakan, petugasnya cuma bilang kemarin gak pesan sih maunya kancing apa? Whaaaat? kya gini mah inisiatif aja kali, pasti penjahit lebih tau bagaimana bagusnya. Selama ini saya jahitkan kebaya gak pernah request mau kancing yg bagaimana atau resleting dgn kualitas apa, pasti mereka lebih tau cocoknya seperti apa. (pernah lihat gak beskap pakai kancing kemeja? aneh kan? begitu juga beskap'nya para papa-papa!) Untungnya beskap si-mas aman dari masalah kancing (-_-')/ fiiiuuuf...

Dari awal untuk penilaian service'nya memang amat-sangat-tidak-memuaskan. Udah lama pengen nerita tapi berhubung beskapnya belum jadi, jadi saya masih tunggu hasil akhirnya siapa tahu bagus, tapi ternyata eh ternyata... Dari harga pun juga mahalnya minta ampun, seharga dengan jahit 3  (tiga) kebaya Akad include payet! Bahkan cara mereka menerima konsultasi pelanggan pun seperti ogah-ogahan... Lihat deh foto dibawah...

Sampai saat ini saya masih terkagum-kagum dengan niat baik mama untuk menjahitkan beskap putih untuk para papa-papa dan si-mas di acara akad. Karena beskap ini hanya akan dipakai selama 1 jam, selanjutnya??? (kenapa gak sewa aja sih ma? dan kenapa pilih ke Danar sih maaaa? Hiiix....)

Ini nih beskap'nya para papa-papa nanti....
Kelihatan gak klo diantara payet-payet dibagian tengah ada kancing-kancing kemeja. Aduuuh, seharusnya itu kancing bungkus, atau kancing jepret dari bagian dalam. Ataupun kalau tetep kekeuh mau kasih kancing kemeja yah mbok dikasih yang warnanya putih, karena itu warnanya kusam semakin mempertegas kekurangannya. Hiiiix, kecewa...
Nanti mau dibawa ke tempat penjahit kebaya langganan saya saja deh, biar bisa diperbaiki (cheers, gak boleh bete lagi...)
Disebalah kiri yang berbaju hitam itu si-mas saat sedang melakukan pelunasan pembayaran dan si-mba dari Danar Boutique (duit biru segepok?!).
Ssst...perhatikan deh wajah para ibu-ibu ini. Bete juga yah bu? heheheheeeee.... sama dong!

Saturday, April 24, 2010

Kristal Swarovski: Kebaya Akad

Dapat masukan dari penjahit kebaya akad'ku, katanya kalau mau kebayanya lebih bagus dan payet-payet'nya lebih hidup ditambahkan dengan kristal swarovski. "Haaaah, butuh berapa banyak? dan berapa yaa harganya?!" Secara spontanitas pertanyaan itu-lah yang langsung terbayang. Coz, biasanya kebaya Anne Avante yg pakai swarovski harganya bisa untuk beli 1 mobil bow! hehehheheeee....
Ternyata yang dimaksud sang penjahit adalah Kristal Swarovski BUKAN Diamond Swarovski. Meskipun bukan berlian, tapi kristal swarovski diantara payet-payet jepang pada kebaya bisa menimpulkan efek kilau yg sangat bagus **blink-blink-blink** dan yg dibutuhkan pun tidak banyak 30 butir saja cukup. Peletakannya nanti akan ditaruh secara random pada bagian leher, lengan, pinggang dan sekitarnya.

Trus bisa didapat dimana? katanya sih di Plaza Senayan ada counter resmi Swarovski, disana ada berbagai macam bentuk dan kita pesan dengan desain yang memang untuk payet. Di Senayan City (sency) juga ada di Toko Renda namanya, pernah nemu juga di Pasar Mayestik tapi kilau'nya biasa aja jadi saya belum beli disana. Rencananya nanti kapan-kapan kalau pas sedang jalan dengan teman2 ke PS atau Sency (^____^)/ mengenai harga yang saya dapat dari hasil googling berkisar IDR 120K-200K per-gross!

Foto Prewed & Draft Undangan: Bikin Stress!!!

Haduh, mendadak gerah...
Males bgt klo si-mas udah mulai tanya-tanya tentang kemajuan proses kedua vendor2 ini. Coz, dua2nya sama saling berkesinambungan, tapi dua2nya sedang ada kendala nih...

Udah beberapa minggu draft undangan di Bias Grafika (Pasar Tebet Barat) masih berbentuk draft revisi, 1x revisi baru 2-3 hari kemudian dikirim hasil revisinya yg hanya sebagian yg sudah diperbaiki sedangkan yang lainnya masih sama seperti sebelumnya "Hadooow, kok yg ini belum dibenerin jg seh?"

Belum lagi, dgn vendor foto prewed ada kesulitan dgn pilihan-pilihan yang terbatas, tapi setelah file'nya datang semua. Si-mas malah males milih mau yg mana untuk ditaruh di undangan. Kemarin aja disuruh cepet2 minta ke fotografernya sekarang udah cepet datang malah di tunda2 "Hadoooow, maunya apa sih?"

Hmm, klo giliran bagian yg harus  marah-marah untuk komplain pasti si-Ade yg di uber-uber. Tapi, giliran kepuasaan pelanggan si-Mas yg maju ngomong ke vendor. "Haaaah, gak adil !!!"

Pembagian Seragam Kebaya Teman Kuliah

Dududuuuw Lalalalaaaa.....
Senang sekali dengan appreciate teman-teman kuliah saat menerima bahan seragam kebaya dari saya (baca posting sebelumnya), bahkan mereka kompakan untuk memakai (beli) kain bawahan yg sama. Denger-denger sih mereka cari kain batik di Mayestik juga. Bagi para wanitanya kain batik tersebut akan digunakan sebagai rok bawahan dan bagi para pria kain  tersebut akan dijahitkan menjadi kemeja batik. Hmm, di resepsi pernikahan saya nanti akan tampak semakin kompak-lah Alumni Sastra Jepang Universitas Al Azhar Angkatan 2003.
 
 

Kain Batik, hasil hunting teman2ku

Sunday, April 18, 2010

Review Foto Prewedding: Irvan Airlangga Chapter 1

Yuhuuuuw, akhirnya waktu untuk pengambilan foto pre-wedding kali ini dipercepat dari rencana semula karena cami'ku cayank ingin ada foto pre-wed di kartu undangan, sedangkan draft undangannya sudah dalam proses di percetakan. So, langsung contact mas Irvan Airlangga dimana dia ada waktu kosong langsung booking tanggal yang terdekat, dan siiiiip!

Mas Irvan (baju kuning) ini baiiiiiiiiik bgt! "Girls, teman2ku para capeng sesuai diskusi kita mengenai ttg bbrp vendor, gak nyesel deh minta bantuan mas Irvan"

Banyak bonus-bonus 'tak terduga'  yang saya dapatkan dari beliau, antara lain:
  • Rencana semula, saya akan jemput sang maestro dipintu tol bintaro karena khawatir kesasar (dari bogor) dan realisasi-nya mas Irvan gak keberatan untuk lanjut cari rumah saya (waaaah, aksi nekat nih) datangnya on-time jam 7 pagi bow!
  • Jam 07.30 kami bergegas berangkat ke tujuan awal kita: ANYER! sebelum berangkat mas Irvan menawarkan kami untuk memakai mobilnya yang lebih lega (sarannya sih gitu, hehehee...) Akhirnya mobil mas-ku jaga kandang deh di rumah :)
  • Selepas istirahat makan siang, kami melanjutkan sesi foto masih di Anyer tapi beda lokasi, setelah bermain-main dengan pasir dilanjutkan dengan mencari tempat yang lebih 'hijau', kali ini bonusnya lebih mantab! Memang niat awal saya sudah bilang ke mas Irvan ingin ambil paket dengan foto Infrared, tapi berhubung kepentok budget yang sudah mepet, akhirnya saya mengurangi anggaran foto tanpa Ir, hixhixhiiiix... Tapi kenyataannya mas Irvan tetap membawa kamera Ir'nya, tralaalaaaa...triliiiliiii.... senangnya rasa hati :) hasil foto Ir memang bagus bgt ^___^/   "Thanks bgt yah mas Irvan..."
  • Di Anyer kita 4x pindah lokasi dan tidak semua lokasi mulus, bahkan ada beberapa jalan yg offroad tapi tidak sekalipun saya mendengar mas Irvan mengeluh, justru saya dan si-mas yg senewen hehehe...
  • Lokasi selanjutnya setelah Anyer adalah Taman Menteng dan Kota Tua, tapi karena kita berangkat dari anyer kesorean alhasil sampai Jakarta sudah jam 7malam, otomatis Taman Menteng cancel karena gak mungkin disana gak ada cahaya dan perjalanan menuju Kota Tua pun  masih jauh. Berhubung ditengah perjalanan melewati bunderan HI akhirnya sesi foto formal direalisasikan di Bunderan HI, maluuuuu jadi tontonan heheheheeee...

Hmm, posting prewed kali ini saya baru review mengenai on-the-spot'nya saja dulu yah... makanya judulnya masih chapter 1. Nanti kalau saya sudah terima hasil fotonya, mari kita review kembali untuk hasil edit foto dan Ir'nya yang ajiip :)

Penataran Pranikah BP4-KUA

Setelah mendapatkan keputusan mengenai nama penghulu yang akan menikahkan kami nanti, kami mendapatkan undangan  (wajib) untuk datang penataran pranikah di kua setempat. Acara penataran ini biasanya dilaksanakan hanya pada waktu tertentu, contohnya di kua keb.baru dalam bulan april mereka hanya mengadakan 2x acara penataran, lalu para capeng boleh memilih dari 2 hari tersebut.

Dalam undangan terlampir acara dimulai jam9, tapi bukan orang Indonesia namanya klo gak pakai jam karet.  Hmm, udah  garing-mati gaya menunggu diruangan lumayan lama. Celingak-celinguk memperhatikan semua tamu dalam ruangan dan ternyata dalam 1x acara lumayan juga capeng yang hadir kira2 ada 15pasangan.

Sebelum masuk 'kelas' kita semua dapat buku pedoman pernikahan dan majalah dari BP4, selain itu dapat sertifikat juga. Tapi semua ini gak gratis, kali ini seorang ibu dari bagian administrasi yang mengatakan ada infak se-iklasnya. Saya perhatikan para capeng saat itu memberikan 'infak' berkisar Rp 20.000 sampai 50.000,-

Dalam penataran ini terdapat  beberapa pengarahan mulai dari tata cara mengadakan acara akad nikah, ijab kabul, sampe doa kalo kita mo berhubungan intim, mandi wajib dll (saya pun menyimak dengan sangat serius hehehehe). Selain itu dengan adanya penataran pra-nikah seperti ini diharapkan dapat meminimalisir adanya KDRT (baca berita).

Thursday, April 15, 2010

Finally: udah dapat penghulu ^_^

Sebenarnya semua persiapan dari formulir N1, N2, N4 sudah terkumpul dari akhir Februari, tapi akhirnya baru sekarang berani daftar ke kua keb. baru. Kenapa telat banget karena dengar dari cerita teman2 yang menikah di gedung daerah keb. baru seperti PTIK, Al Azhar, Carakaloka, dsb. Mereka semua mengeluhkan tentang biaya kua keb. baru yg mematok harga tinggi. Karena berkas-berkas terlalu lamua disimpan, akhirnya mama mem-push saya untuk segera mendaftarkan diri karena bulan Juli bulannya liburan sekolah dan biasanya banyak yang punya hajatan juga huhuuuuuwww....

Saat awal datang ke kua saya langsung dapat nama penghulu yang merupakan kepala kua'nya langsung dan ternyata beliau jugalah yg dulu menikahkan Anissa Pohan dan Zascia Mecca. Tapi karena biaya apresiasi yang diminta terlalu tinggi dan saya tidak menyanggupi, akhirnya beliau mencoret form N3 saya yang sudah ditandanganinya dan melimpahkan ke anak buahnya untuk ambil alih (OMG, segitunya pak?) Gak jadi deh, punya penghulu sama kya SBY huhuuuuw... Whateverlah, yg penting pernikahan kami InsyaAllah berkah (amien).

Dan inilah foto saya dan si-mas yang akan terpampang di buku nikah kita nanti,  xixixixi...

Padahal kebetulan kita sama-sama pakai foto lama yang dulu dipakai untuk ijazah wisuda, xixixixi...


Thursday, April 08, 2010

Ayam Kodok: yg dimakan Ayamnya atau Kodoknya?

"Eh, Ria di menu buffee lw nanti ada ayam kodoknya?", tanya mba Indah (teman satu kantor). Kemudian mba Indah kembali bertanya "Ayo tebak, masakan ayam kodok itu yg dimasak/dimakan ayamnya atau kodoknya?" **meskipun dia bertanya, tp bukan berarti gak tau, lah wong ibu mertuanya punya catering** 

Tapi jujur yah, "saya juga gak tau menu ayam kodok itu apa? kya gimana rasa dan bentuknya?" hihihiiii...
Ayam kodok itu adalah menu pilihan di Puspita Sawargi Catering (PS) untuk jenis hidangan ayam, dan mengenai pemilihan menu catering kami serahkan semua ke mama mertua yang pastinya udah berpengalaman dengan berbagai menu masakan catering karena dulu sering mendampingi sang papa mertua (hampir) berkeliling Indonesia saat masih dinas di sebuah bank BUMN.

Dalam Buffee terdapat 6 menu utama (Hidangan Ayam, Daging, Ikan, Soup, Salad, Nasi Goreng) yang bisa kita pilih sendiri. Seperti pada hidangan Ayam, PS menawarkan 6 pilihan diantaranya Ayam Lapis Keju, Ayam Panggang Puspita, Ayam goreng Mentega, Ayam cah Kacang Mede, Gelatine Chicken, dan Ayam Kodok. Dan pilihannya jatuh kepada Ayam Kodok *triiing...tring...triiiing...*


Sebenarnya saya sudah 3x Test Food PS gak tau kenapa pas pilihan hidangan ayam, selalu 'Ayam Lapis Keju' yang disajikan, mungkin termasuk salah satu the best choice'nya kali yah? Yowes-lah meskipun sampai saat ini belum tau rasa Ayam Kodoknya PS, saya percaya mama mertua pasti memiliki pilihan yang terbaik (amien). Aduh anak zaman sekarang belagu nih makannya Ayam KFC mulu, jadi gak tau deh sama masakan nusantra. So, hari ini saya googling penasaran pengen tau kya apa sih sang Ayam Kodok itu? "Jadi ayamnya atau kodoknya? Hahahaa..."

Ternyata kenapa hidangan ini dinamakan Ayam kodok karena penyajiannya sang-ayam ditunggungin trus sayap kiri-kanan ditekuk, persis kya kodok mau lompat *haaap!*  Dan pembuatannya pun ajaib (baca: agak ribet alaibet) dibawah ini adalah foto-foto bagaimana proses memasaknya. Cekidot!



Tuesday, April 06, 2010

AM I DO WRONG ???

Salah..salah..salah... iya gak sih? pertanyaan ini yg selalu berputar di kepala saya sambil berdiri didalam bis patas sepanjang macetnya jam pulang kantor sambil bengong dengerin MP3 (gak ada hubungannya, aaargh!)

Saya mengaku terlambat: kesalahan saya selama ini adalah terlalu asyik gabung di threat Weddingku, bahkan hasil review para capeng dan vendor hampir menjadi kiblat dalam persiapan pernikahan saya ini. Meskipun telat tapi Alhamdulillah saat ini saya mulai me-review kembali segala hal mengenai pernikahan dari segi agama Islam, dan salah satu artikel yang membuat saya terdiam dan merasa menyesal adalah bahwa terdapat sebuah Hadist dimana Rasullullah SAW mengajurkan untuk tidak "menggembar-gemborkan" acara lamaran/pinangan seperti yang telah saya lakukan di Facebook dan di blog ini sebelumnya.

Saya menyesal dulu merasa senang karena hasil upload foto di Facebook telah mendapatkan perhatian banyak orang, dari sahabat - rekan kerja - bahkan kawan lama yang hampir lost contact pun turut mengomentari foto-foto saya dan si-mas. Tapi setelah membaca artikel ini rasanya rasa bangga tersebut dengan sekejap langsung hilang menguap, mungkin persepsi tiap masing2 orang pastilah berbeda-beda. Namun menurut saya ada baiknya mengkaji ulang dengan apa yang telah kita lakukan sebelumnya dan yang akan kita lakukan selanjutnya kedepan nanti, dan percaya-lah semua ini pasti ada benarnya (^____^)/ cheers!

-------------------------------------

Dari Ummu Salamah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kumandangkanlah pernikahan .... dan rahasiakanlah peminangan".

Tindakan ini tidak lain adalah demi mencegah dan memelihara kehormatan, nama baik dan perasaan hati wanita. Khawatir peminangan yang sudah diramaikan itu tiba-tiba batal karena satu dan lain hal. Apapun alasannya, hal seperti itu pastilah sangat menyakitkan dan sekaligus merugikan nama baik seorang wanita. Bisa jadi orang lain akan ragu-ragu meminangnya karena peminang yang pertama telah mengundurkan diri, sehingga bisa menimbulkan tanda tanya di hati para calon peminang lainnya. Apakah wanita ini memiliki cacat atau punya masalah lainnya.

Sebaliknya, bila peminangan ini dirahasiakan atau tidak diramaikan terlebih dahulu, kalaupun sampai terjadi pembatalan, maka cukup keluarga terdekatlah yang mengetahuinya. Dan nama baik keluarga tidaklah menjadi taruhannya.

dikutip dari : Fiqih Nikah oleh Ustadz Ahmad Syarwat, LC

------------------------------

Sunday, April 04, 2010

Test Food (again) PuspitaSawargi @ DEPTAN

Wah, long weekend kali ini bener2 digeber utk persiapan pernikahan (^____^)/     
  • Jumat: Konsultasi Dekorasi mau pakai Mitra Sekar Utama / Nemi Decor di Puspita Sawargi
  • Sabtu: Hunting dan DP kartu undangan di Pasar Tebet
  • Minggu: Test Food Puspita Sawargi Catering di Departemen Pertanian
Testfood kali ini memang atas anjuran mba Tias dari PS, karena di menu gubukan saya ada Roasted Duck dan Nasi Hainan tapi saya dan kelurga belum pernah menyicipi bagaimana rasa bebek pekingnya PS, dan kebetulan sedang pakai adat jawa juga, berikut foto-fotonya hasil Test Food Puspita Sawargi, cekidot!


Are u ready? Get set! and Go....!!!
Saat ketemu mba mirna dan mba tias (PS) pertanyaan pertama yg saya adalah "mba, bebek pekingnya mana?" wkwkwk, udah nepsong aja nih! dan tenyata enak daging nya tebal-empuk, tapi nasi hainannya jg enak gk terlalu lembek dan gak terlalu keras, cuma rasa nasinya setelah dicampur dgn sambal khusus dr bebek pekingnya kok terasa jd asin yah? Saya kurang tahu ini nasinya yg keasinan atau sambalnya?

Sayangnya ternyata menu gubukan acara saat itu sedang tidak pakai roasted duck, jadi saya gak bisa lihat atraksi si-bebek2 yg digantung2 di gubukan. Ternyata PS saat itu sedang special menyajikan bebek peking hanya untuk test food saja ^_^ So, PR untuk roasted duck masih berlanjut untuk Testfood selanjutnya (T_T)# cape deeeeh...

Cetak Undangan: Pasar Tebet

Ternyata eh ternyata, proposal undangan saya yg dari bandung kurang di-acc oleh Om dan Pakde'nya si-Mas. Hiiix, kecewa? "ya, iyalaaah..." Bahan kebaya maroon-gold yg saya bilang terlalu mewah utk panitia pun hanya di bilang bagus saja dan langsung dibungkus ulang, kecewa? "ya, iyalah lagiiiii...." Bete gak sih, klo jerih payah kita untuk menyenangkan hati orang banyak ternyata hanya ditanggapi dingin? Mendadak, ilfil saya jadinya... Sampai-sampai saya pun sudah tidak punya hasrat untuk memilih desain undangan lagi, poko'e manut kang mas....

Akhirnya sehari setelah konsultasi ke PS, sabtu'nya kami kembali bergerilya (halah, bahasanya...) hunting undangan ke Pasar Tebet. Kali ini kita gak cuma ber'2 tapi ber-3 ditemani mama'ku. Satu-persatu kios kita datangi tapi semua contoh desainnya terlalu umum, "masih mendingan proposal saya deh...". Ketika si-mas dan mama memilh undangan jawabanku selalu "terserah..." kemudian mereka bertanya, ada yang ria suka gak? "enggak, gk suka semua!" Jreng..Jreeeeeng, mulai moody nih saya padahal berangkat dari rumah saya masih happy-happy aja loh?!

Konsultasi Dekorasi Resepsi: Puspita Sawargi

Jumat awal april ini tanggal merah! Alhamdulillah, inilah saatnya dimana sang vendor ada di basecamp saat weekend, dan kebetulan beberapa hari sebelumnya mba veni rahman dari roemah manten ngajakin konsultasi di RM mumpung dia ada waktu, selain itu info tambahan dari Icha (tmn WK) dia jg mau janjian ke Puspita Sawargi buat konsul dgn Tante Lynda. "Siap, berangkaaaat..... (semoga) sekali dayung 2-3 pulau terlampaui..."

Plan pertama ke PS krn tante Lynda jam 11 harus tugas dinas lg ke padepokan pencak silat-TMII, sampai disana jam 10, ternyata tante baru aja berangkat. Hmm, yowis akhirnya saya dan si-mas konsultasi seputar dekorasi dgn mba tias, samapi lupa waktu klo masih ada janji dgn mba veni. Hingga akhirnya mba Ety dari Roemah Manten menelpon saya kalau jam3 mba Veni harus berangkat ngerias. Wakwaaaaw, ini adalah ketiga kalinya saya batal ketemu mba Veni Rahman. Tapi yg penting Alhamdulillah PR saya untuk dekorasi sudah fixed hari ini tinggal besok selasa saya konfirmasi ulang ke Mas Izul (PIC PS untuk acara saya nanti).