Lilypie First Birthday tickers

Sunday, April 04, 2010

Cetak Undangan: Pasar Tebet

Ternyata eh ternyata, proposal undangan saya yg dari bandung kurang di-acc oleh Om dan Pakde'nya si-Mas. Hiiix, kecewa? "ya, iyalaaah..." Bahan kebaya maroon-gold yg saya bilang terlalu mewah utk panitia pun hanya di bilang bagus saja dan langsung dibungkus ulang, kecewa? "ya, iyalah lagiiiii...." Bete gak sih, klo jerih payah kita untuk menyenangkan hati orang banyak ternyata hanya ditanggapi dingin? Mendadak, ilfil saya jadinya... Sampai-sampai saya pun sudah tidak punya hasrat untuk memilih desain undangan lagi, poko'e manut kang mas....

Akhirnya sehari setelah konsultasi ke PS, sabtu'nya kami kembali bergerilya (halah, bahasanya...) hunting undangan ke Pasar Tebet. Kali ini kita gak cuma ber'2 tapi ber-3 ditemani mama'ku. Satu-persatu kios kita datangi tapi semua contoh desainnya terlalu umum, "masih mendingan proposal saya deh...". Ketika si-mas dan mama memilh undangan jawabanku selalu "terserah..." kemudian mereka bertanya, ada yang ria suka gak? "enggak, gk suka semua!" Jreng..Jreeeeeng, mulai moody nih saya padahal berangkat dari rumah saya masih happy-happy aja loh?!

Ternyata setelah saya perhatikan, setiap kios yg si-mas dan mama masuki mereka selalu mengulang 1 pertanyaan "Mba/Mas, punya contoh desain yg model wayang atau gunungan atau batik gitu  gak?". Kalaupun desainnya tidak ada, si-mas tetep kekeuh dgn menunjuk satu desain dan bertanya kalau ini diganti wayang bagus gak? OMG, segitunya demi menyenangkan saya (-_-')/ Akhirnya saya luluh juga "Mas, gak pakai gunungan juga gpp kok, se-proporsional desainnya aja yg bagus"

Kebetulan di toko terakhir ini pedagangnya sangat kooperatif sekali, ternyata dia sudah 15tahun di percetakan undangan Pasar Tebet itu, dan paling beda dibandingkan dgn pedagang2 sebelumnya yg jelas-jelas sangat komersil sekali. Untuk permintaan foto ia hanya meminta ongkos tambahan 300ribu(cetak berapapun, mau cuma 300 Pcs sampai ribuan Pcs). Kalau ditoko2 sebelumnya ada yg menaikkan harga undangan 1000-2000 dari harga sebelumnya atau meminta ongkos tambahan sekitar 500ribu!

 Dan untuk memberi kesan kualitas kertas menjadi Lux, bahan kertasnya dilaminating lagi. Sama kasusnya seperti permintaan foto full colour, kali ini pak Iswan (nama pedagangnya) hanya mematok harga 200ribu untuk berapapun ekslempar yg mau kita cetak, sedang di toko-toko lain sama jg seperti kasus sebelumnya juga, ada yg menaikkan harga undangan lagi, atau meminta ongkos cetak tambahan 400ribu.

 Niat semula main ke pasar tebet hanya untuk sekedar survey harga dan desain, akhirnya kita memutuskan untuk cetak undangan disana, semoga hasilnya nanti memuaskan seperti first impression yg mereka berikan kepada kami (amien).


Kesimpulannya, akhirnya undanganku nanti tidak jadi memakai motof batik/wayang/gunungan seperti rencana awal yang saya bayang-bayangkan selama ini. InsyaAllah, semuanya lancar... Amin Ya Allah....

7 comments:

  1. wauuuw...gettin' closer to the big day y,sis..

    moga lancar, emang wajar lhoo 3 bulan menjelang itu CPW biasanya jadi gampang emosian n moody. mudah2an caminya bisa lebih ngayomi..hehehe, aku ta' ngelink blognya boleh yaa?

    xoxo,
    Indi

    ReplyDelete
  2. Monggo say, sebelumnya aku udah nge-link blog kamu duluan loh, hihhihi ^__^

    ReplyDelete
  3. Hii.. mau tau donk nama toko undangannya apa yg di psr tebet.. maelany

    ReplyDelete
  4. hi...boleh tau nama tokonya yg di psr tebet?
    tks
    mia

    ReplyDelete
  5. dear ria, selamat ya atas pernikahannya semoga barokah :)
    Bolehkah share nama toko undangannya?, infonya akan sangat membantu saya

    Terima kasih


    aulia

    ReplyDelete
  6. vendor undangan yg di Tebet?
    wah aku gk bisa kasih rekomendasi, krn kena tipu!
    namanya bias grafika/family print. pemiliknya p' iswan... hati2 yah bu..

    ReplyDelete
  7. hi mba,,saya pernah denger itu tentang grafika,, itu yang kena tipu di grafika atau yang mbak pake itu di grafika? cz saya baca komen mbak di atas agak ambigu :p

    ReplyDelete

"Let's see, read and share with me..."