Senin, 13 Juni 2011
Hari pertama cuti kerja, syalalaaa bisa santai di rumah mengurangi penderitaan pegelnya pinggang *alamak...
Mama dan adik kembar ikut nginep di rumah pd gede, siapa tau ntar malam ria melahirkan *kata mama... (amien)
Selasa, 14 Juni 2011
Pak kasim, tukang sampah di komplek datang ke rumah mengantar calon pembantu yg memang sebelumnya saya mintai tolong carikan orang/kenalan untuk bantu2 saya menjelang kelahiran ini. Di interview sama mama dan negosiasi gaji, oke sip cocok yeeeaaay!
Rabu, 15 Juni 2011
Akhirnya dapat assisten rumah tangga, meskipun pulang-pergi dengan jam kerja 07:00 - 14:00 seenggaknya bisa jadi teman saya dikala cuti dan gak sendirian lagi, namanya Ibu Jemi tapi panggilan mesra saya "Bi Amiii..."
Hari ini mama dan si-kembar pulang ke rumah ciledug. Siang menjelang sore masak berdua dengan bi Ami gak lama dia tanya jam tampaknya permisi mw pulang nih, akhirnya saya lanjut masak sendiri dan pas Jam 5 sore *jleeeb, mati lampu! Haiyaah, masak buru-buru deh, semakin lama semakin remang-remang aja nih dapur, mana blum mandi lageee...
Selepas adzan magrib sambil nunggu misua pulang kerja, duduk2 di ruang tamu, pintu terbuka lebar, nyalain lilin mpe 3 batang kok masih gelap amat yak? Oiaaa, pas gerhana bulan! Busyeeet, klo orang zaman dulu ibu hamil ngumpet di bawah kolong tempat tidur, tp aku malah mejeng di ruang tamu yaa hahahhaaaa... BBM dengan suami yg ternyata lembur, jam 8 malam baru kluar kantor mpe rumah jam 9 dong? Haiyaaaah, kebelet pipis tp gak berani... *menunggu dan menunggu...
Kamis, 16 Juni 2011
01:00 am
Usia kehamilan pas 38 minggu, seperti biasa terbangun ditengah malam bengong menatap jam akhirnya bangun dari tempat tidur menuju meja makan, bikin dan minum susu entrasol rasa coklat dan kembali lanjut tidur. Selang beberapa menit berasa mules, bangun lagi ke toilet dan kembali tidur, ealaah kok brasa mules lagi dan ke toilet lagi.. Kali ini duduk diem aja bertapa di toilet *sorry* setelah diperhatikan kok mulesnya rutin datang dan pergi yah? wah jangan2 kontraksi nih. Berdoa dalam hati semoga ini benar kontraksi dan mohon dimudahkan Ya Allah...
Belum mau bangunin suami, mungkin aja ini cuma kram kecapean karena kemarin mati lampu, akhirnya tawaf didalam kamar dan sesekali kembali rebahan dan bangun jalan lagi..
03:00 am
Entah sudah mondar2i berapa putaran dan sudah berapa kali tidur-bangun-tidur-bangun, akhirnya sambil berdiri menyandar lemari panggil si-mas "Maaas,,maaas,, mas,kyana ade udh kontraksi nih" Suami langsung lompat berdiri kaget, aku bilang nanti aja klo kya begini sih paling masih lama..
SMS mama bilang klo aku udah kontraksi dari jam1, kapan aku ke RS ya ma? Apa nunggu pecah ketuban di rumah aja ya ma, drpd di RS disuruh pulang lagi..
Kata mama klo pecah ketuban itu brarti kepala bayi udah diujung siap keluar, sekarang berangkat ke RS! Heheheheee, gak tau ma.. ngobrol sama suami dan kita sepakat nunggu sholat subuh dulu..
05:00 am
Setelah sholat subuh berjamaah, langsung jalan ke garasi semua perlengkapan sudah ada di dalam mobil dari minggu lalu jadi kita tinggal meluncur menuju rumah sakit. Perjalanan ke RSIA Permata Cibubur cuma 20 menit langsung ke ruang bersalin, periksa dalam dengan bidan ternyata sudah pembukaan 3.
07:00 am
Dr. Fredrico Patria periksa dalam lagi, ternyata masih pembukaan 3 dan diprediksi kemungkinan nanti sore. Mama'ku datang dan beliau-lah yang menemani saya di ruang bersalin selama masa-masa kontraksi. Si-mas kemana? yaaah, dia masih sibuk dengan BB'nya yg di-ping! ping! ping! sama atasan menanyakan data pekerjaan, si-mas nunggu di luar ruangan dengan laptopnya ngebut ketik dan kirim email ke bos, *ampun deh bos kok tega2nya sih anda?
09:45 am
"Mama, ini mendorong2 terus, panggil bidannya deh, heeeeeeh" *tarik napas yg dalam gak boleh ngeden*
Bu bidan cek dalam ternyata sudah pembukaan 8 (cepet amat ya? bu bidan dan mama jg kaget), gak lama pecahlah ketubanku dengan dorongan dari Junior dan keinginan untuk mengejan yang semakin kuat dan aku langsung dipindahkan ke ruang tindakan.
Tidak seperti yg kubayangkan, kali ini disuruh turun dan jalan sendiri ke ruang sebelah *whaaat? pengen gw cakar tuh suster! katanya biar mempercepat pembukaan. Sambil jalan sambil ngomel "mah, angga mah.. panggil angga mah, angga maaah..!" Feeling kata si-mas dia langsung lari masuk kedalam pas aku mau naik tempat tidur ruang tindakan, sambil bilang maaf, kecup kening, usap rambutku dan bimbing utk terus berdzikir.
Bidan kasih kabar klo dr. Fredrico sedang ada tindakan sc di rs lain, alhasil dengan dspog pengganti dgn dr. Munandar. Yess, gpp deh beliau juga bagus aku kenal nama dokter ini dari Nadya teman SMA'ku yg melahirkan anak pertama dan kedua dgn dr. spog ini...
"iya sus, iya..iya..gpp" jawabku sambil nahan2 gak boleh ngeden pdhal dorongan junior kuat bgt..
Dan gak lama dr. Munandar datang, melihat sosok bapak untuk pertama kalinya tapi saya sudah merasa nyaman dengan suaranya yg kyana orang baik..
10:00 am
Kaki diangkat, tangan mengepal memegang tekuk, posisi mengejan seperti saat senam hamil, aku udah gak sabar tanpa komando langsung mengejan yg pertama dan ternyata kepala Junior sudah kliatan kata bidan pendamping. Aku disuruh mengejan lagi yg kuat dan panjang, tarik nafas mengejan dan ---krek--- kaget di'epis meskipun udah gak tau rasa sakitnya, tapi otak masih nalar untuk mikir yah kena gunting deh *hahahahaaa... mengejan kedua gagal karena tiba-tiba berhenti, mengejan ketiga kalinya dan meluncurlah bayiku.. Subhanallah, Alhamdulillah lancar hanya dalam hitungan menit.
10:01 am
Telah lahir putra pertama kami yang bernama "Muhammad Syauqi Abyasa Naladewa"
Dengan berat badan 2700gr dan panjang 46cm
Tindakan melahirkan normal spontan dengan apgar 9/10
Sukses Inisiasi Menyusui Dini dan suamiku yang memotong tali pusat baby syauqi :)
Sukses Inisiasi Menyusui Dini dan suamiku yang memotong tali pusat baby syauqi :)