Saat umbul-umbul dan poster Java Jazz 2010 bertebaran seantero kota Jakarta, sempat terbesit dalam hati saya, hmm sedih sepertinya tahun ini bakalan gak nonton Java Jazz dulu. Bukannya gak bisa, tapi masih ada beberapa hal penting yang harus saya prioritas-kan lebih dulu...
Tapi sore ini, surprise banget, by phone cami bilang ada hadiah untuk saya. Setelah didesak cami bilang ternyata hadiahnya "Tiket Java Jazz" dan saya bebas pilih mau nonton di hari apa... Loh kok tiba-tiba? Padahal kita gak pernah discuss tentang acara Jazz ini loh, jadi agak surprise aja kok tiba2 ditawarin tiketnya. Senang? pastinya dong... Sore itu saya pulang kerja dgn hati yg berbunga-bunga meskipun Jakarta sedang gelap gerimis mengundang (XL 'Xtra Lebay' mode-on)
Tapi..tapi..tap..tap..tapiii.... (ini gaya bicara saya waktu kecil sedikit gagap, heheheee..)
Setelah direnungkan didalam bis sepanjang perjalanan pulang kantor, sepertinya nominal uang yg akan dibelikan 2 tiket Java Jazz itu lumayan juga yah untuk dibelikan hal-hal lain keperluan pernikahan kami. Sesampainya di rumah langsung telpon cami, dan Alhamdulillah ternyata tiketnya baru booked dan belum dibeli. Setelah mendengarkan penjelasan saya yg agak cerewet akhirnya cami sepakat juga untuk cancel tiketnya dan uangnya akan kita alihkan untuk nyicil beli seserahan yg kebetulan memang belum lengkap.
"Maaf yah, panda...."Sedih juga sih, karena tahun lalu saya nonton Java Jazz sendiri dengan teman2 kampus sedangkan cami masih menyelesaikan studi yg nan jauh disana. Saat Long Distance Relationship itu, cami janji kalau sebentar lagi pulang dan tahun depan akan menemani saya nonton Tompi di Java Jazz (ooh God, he proved to me..)
"Terima kasih, ade sudah menerima tiketnya meskipun dgn bentuk lain tapi yg ini jauh lebih indah sayang, yaitu persiapan pernikahan kita..."
No comments:
Post a Comment
"Let's see, read and share with me..."